Minggu, 24 Januari 2016

Tugas 2 Pengantar Bisnis Informatika (SWOT)

SWOT

Pengertian analisis SWOT

Analisis SWOT (alternatif matriks SWOT) adalah terstruktur perencanaan metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terlibat dalam proyek atau dalam bisnis usaha. Sebuah analisis SWOT dapat dilakukan untuk produk, tempat, industri atau orang. Ini melibatkan menentukan tujuan dari usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menguntungkan dan tidak menguntungkan untuk mencapai tujuan itu. Beberapa SWOT penulis kredit kepada Albert Humphrey, yang memimpin sebuah konvensi di Stanford Research Institute (sekarang SRI International) pada tahun 1960 dan 1970-an dengan menggunakan data dari Fortune 500 perusahaan. Namun, Humphrey sendiri tidak mengklaim penciptaan SWOT, dan asal-usul tetap jelas. Sejauh mana lingkungan internal perusahaan sesuai dengan lingkungan eksternal dinyatakan oleh konsep cocok strategis.
  • Kekuatan: karakteristik usaha atau proyek yang memberikan keuntungan atas orang lain.
  • Kelemahan: karakteristik yang menempatkan bisnis atau proyek pada kerugian relatif terhadap orang lain.
  • Peluang: elemen yang bisnis atau proyek bisa memanfaatkan untuk keuntungan perusahaan.
  • Ancaman: elemen dalam lingkungan yang dapat menyebabkan masalah bagi bisnis atau proyek. 

 

Manfaat

Analisis SWOT dalam rangka praktek Pekerjaan Sosial menguntungkan karena membantu organisasi memutuskan apakah atau tidak tujuan dapat diperoleh dan karena itu memungkinkan organisasi untuk menetapkan tujuan dicapai, tujuan, dan langkah-langkah untuk lebih perubahan sosial atau usaha pengembangan masyarakat. Hal ini memungkinkan penyelenggara untuk mengambil visi dan menghasilkan hasil yang praktis dan efisien dalam rangka untuk menghasilkan perubahan yang tahan lama, dan membantu organisasi mengumpulkan informasi yang bermakna untuk memaksimalkan potensi mereka. Melengkapi analisis SWOT adalah proses yang berguna mengenai pertimbangan utama organisasi prioritas, seperti jenis kelamin dan keragaman budaya, dan tujuan penggalangan dana.

Keterbatasan

Kritik termasuk penyalahgunaan analisis SWOT sebagai teknik yang dapat dengan cepat dirancang tanpa pemikiran kritis yang mengarah ke keliru Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman dalam sebuah organisasi lingkungan internal dan eksternal.  Keterbatasan lain meliputi pengembangan SWOT analisis hanya untuk membela tujuan dan sasaran memutuskan sebelumnya. Penyalahgunaan ini menyebabkan keterbatasan pada curah pendapat kemungkinan dan "nyata" identifikasi hambatan. Penyalahgunaan ini juga menempatkan kepentingan organisasi di atas kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, analisis SWOT harus dikembangkan sebagai kolaborasi dengan berbagai kontribusi yang dibuat oleh peserta termasuk anggota masyarakat. Desain analisis SWOT oleh satu atau dua pekerja masyarakat membatasi dengan realitas pasukan khusus faktor eksternal, dan mengurangi nilai kontribusi yang mungkin dari anggota masyarakat. 

Kekuatan dan Kelemahan: Ini adalah faktor internal dalam suatu organisasi.
  • Sumber daya manusia 
  • Uang
  • Keuntungan intern / kerugian dari Organisasi 
  • Sumber daya fisik 
  • Pengalaman termasuk apa yang telah bekerja atau tidak bekerja di masa lalu
Peluang dan Ancaman: Ini adalah faktor eksternal yang berasal dari masyarakat atau kekuatan sosial.
  • Tren (penelitian baru)
  • Ideologi budaya, politik, dan ekonomi masyarakat
  • Sumber pendanaan
  • Peristiwa terkini 
  • Penindasan sosial  

Sumber:

  • Armstrong. M. Sebuah buku pegangan dari Manajemen Sumber Daya Manusia Praktik (Edisi 10) 2006, Kogan Page, London ISBN 0-7494-4631-5
  • Chermack, Thomas J .; Bernadette K. Kasshanna (Desember 2007). "Penggunaan dan Penyalahgunaan analisis SWOT dan implikasi bagi para profesional HRD" Pengembangan Sumber Daya Manusia Internasional 10 (4):. 383-399. 
  • "Komunitas Toolbox: Bagian 14. Analisis SWOT". Diperoleh 2014/02/22 

Tugas 1 Pengantar Bisnis Informatika (Badan Usaha Di bidang TI)


Tugas Pengantar Bisnis Informatika (Badan Usaha Di bidang TI)

 Pendirian Badan Usaha di Bidang TI

        Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi merupakan semua perangkat atau peralatan yang dapat membantu seseorang bekerja dan segala hal yang berhubungan dengan suatu proses, dan juga bagaimana suatu informasi itu dapat sampai ke pihak yang membutuhkan, baik berupa data, suara ataupun video. Di bidang Ekonomi dan bisnis, Perkembangan Teknologi telah dan sangan berpengaruh terhadap aspek ekonomi dan bisnis di dunia dan secara khusus di Indonesia.



A. Pengertian Badan Usaha

        Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

B. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pendirian Badan Usaha

 Dalam membentuk sebuah badan usaha, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah :
1. Modal yang dimiliki
2. Dokumen perizinan
3. Pemasaran barang dan jasa
4. Tujuan usaha
5. Jenis usaha
6. Barang dan jasa yang akan di jual  
7. Kebutuhan tenaga kerja

Contoh badan usaha yang bergerak dibidang IT

Apple 

  

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone.
Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone dan jam tangan pintar Apple Watch 

Latar belakang sejarah Apple

Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membelicomputer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.
Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Memasuki dekade 1980, Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda. 

Visi dan Misi Apple 
Visi

An Apple at every desk.

Misi
 

Apple ignited the personal computer revolution in the 1970s with the Apple II and reinvented the personal computer in the 1980s with the Macintosh. Apple is committed to bringing the best personal computing experience to students, educators, creative professionals and consumers around the world through its innovative hardware, software and Internet offerings.



Pasar Yang Dibidik


Pasar yang dibidik Apple inc antara lain kalangan pelajar, pekerja, pemerintahan, serta masyarakat internasional.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran produk Apple bermacam – macam. Ada yang secara langsung kepada konsumen ( Mac dan ipod ) dan ada pula yang memalui makelar yaitu dengan cara bundling dengan beberapa operator selular ( iphone 3G dan iphone 3GS ). Di sini saya akan menjabarkan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone 3G dan iphone 3GS. Berikut ini adalah 4 alasan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone :

1.Strategi Aras Korporasi
 

Menjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operator selular adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak melanggar etika bisnis. Cara ini dipilih sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis. Hal utama adalah bisa mendatangkan margin.

2. Berkelas dan Ekskusif
 

Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin menonjolkan kesan mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan harga yang cukup tiggi dan dipaket bersama jasa operator selular artinya hanya orang-orang yang berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya bulanan. IPhone dan Blackberry yang dibeli selain dari operator selular adalah produk “Haram”.

3. Membangun Loyalitas
 

Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan produk yang bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial.

4. Mengikat Konsumen
 

Cinta itu tumbuh karena kebiasaan, konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam waktu tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan IPhone akan membuat orang cinta mati. Seperti nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai service yang menarik dari operator. Bahkan Barrack Obama ngotot untuk bisa tetap bermain dengan BlackBerrynya walaupun sebagai presiden tidak dibenarkan oleh protokoler kepresidenan US, akhirnya ia diizinkan.
 



Sumber :

  • http://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-perusahaan.html 
  • "Waymarking: Apple Inc". Waymarking.com: GEO*Trailblazer 1. Diakses tanggal January 6, 2013 
  • "Press Info – Apple Leadership". Apple. Diakses tanggal February 22, 2012. 
  • "2013 Apple Form 8-K". October 28, 2013. Diakses tanggal October 29, 2013. 
  • "Apple's Jobs creation". Apple.com. November 30, 2013. Diakses tanggal November 30, 2013. 
  • "Form 8-K SEC Filing" (PDF). January 10, 2007. Diakses tanggal December 8, 2007. 
  • Markoff, John (January 9, 2007). "New Mobile Phone Signals Apple's Ambition". The New York Times. Diakses tanggal January 9, 2007. 
  • Owen Thomas (January 9, 2007). "Apple: Hello, iPhone". CNNMoney. Diakses tanggal November 3, 2012.
  • https://rizheka.wordpress.com/